PAPER STRUKTUR SISTEM LINUX
Oleh : YUSUF. MACHSAR
100411100026
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
ABSTRAK
Secara umum, Sistem
Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori
komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya
dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan
layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut
seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user.
Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti
umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian
kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan
“kernel” suatu Sistem Operasi.
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan,
maka Sistem Operasi adalah penghubung
antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem
Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin
aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar.
Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori,
melakukan input dan output terhadap peralatan lain dan memiliki akses kepada
sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem
Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang
berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta
tidak saling mengganggu.
LATAR BELAKANG
Sistem operasi modern adalah suatu sistem yang besar dan
kompleks. Dan tentu saja proses mendesain sistem operasi bukanlah pekerjaan
mudah. Karena itu, didalam desain sistem operasi digunakan suatu struktur agar
sistem tersebut bisa dipelajari dengan mudah. digunakan, dan dikembangkan ebih
lanjut. Jika pada bab sebelumnya, kita memandang sistem operasi dari luar,
yaitu dengan system call yang bisa digunakan, maka dalam bab
ini kita akan melihat dari dalam, yaitu bagaimana sistem operasi disusun.
Ternyata, ada beberapa pendekatan/model yang digunakan, seperti struktur
sederhana, struktur berlapis, dan mikro kernel.
STRUKTUR SYSTEM LINUX
Dalam system operasinya, LINUX
mempunyai struktur system file, yang bisa dinamakan directory.
System filenya dimulai dengan
root dgn symbol “/”. Dan pengertian direktori sendiri yaitu file khusus yang
berisikan nama file.
Berikut ini contoh gambar
struktur direktori pada LINUX :
pengertian gambar diatas:
/- ROOT = merupakan direktori yg
membentuk basic system file.
/BIN = yaitu yg memuatkan berupa
program arahan sebagian dari system operasi LINUX.
/BOOT = yang memuatkan kernel
LINUX dan file yg diperlukan.
/ETC = semua system
mengkonfigurasi file dan skrip installasi.
/USR = yang memuatkan
subdirektori agar bisa berbagi program seperti system X di Windows.
/VAR = memuat berbagai file
system seperti pada log, print, dll.
/SBIN = memuat berisikan file
administrasi yg dapat di akses.
Struktur Sistem Operasi pada
LINUX itu sendiri ada 3 bagian, yaitu:
1. Kernel = inti dari system operasi.
2. System Libraries = mendefinisikan
setting standar fungsi utk melewatkan aplikasi agar
bisa berinteraksi.
3. System Utilities = bertugas mengatur
atau memanage.
Seperti terlihat pada gambar
dibawah ini:
A.
Kernel
Tool
Kernel digunakan melalui panggilan sistem (system call). Program sistem
menggunakan tool kernel untuk implementasi beragam layanan. Program sistem dan
semua program lain berjalan diatas kernel. Program pemakai berjalan di mode
berbeda dengan kernel, disebut mode pemakai. Kernel dalam linux
mempunyai tanggung jawab untuk mengatur dan menjaga seluruh proses penting
dalan sistem operasi, termasuk hal-hal seperti virtual memori dan
proses. kernel linux membentuk dari keseluruhan dari sistem operasi linux.
Kernel menyediakan semua fungsi yang
diperlukan untuk menjalankan proses dan menyediakan servis sistem untuk
melindungi akses terhadap sumber daya perangkat keras.
Struktur Data Kernel Linux
Saat kernel melakukan sebuah
proses, data-data proses tersebut disimpan secara periodik dalam bentuk
file-file. Untuk melihat data-data kernel tersebut, maka file-file yang
dimaksud harus di parsing setiap saat karena datanya yang dinamis. Cara
termudah yang dapat dilakukan antara lain dengan menggunakan perintah cat.
Syntax :
cat
"file_system_yang_di_maksud"
File-file ini tersimpan dalam
direktori-direktori yang disimpan terstruktur dalam direktori /proc.Berikut ini
gambaran sekilas mengenai struktur drektori /proc :
B.
System
Libraries
System Libraries berfungsi untuk melewatkan
aplikasi agar dapat berinteraksi dengan kernel. sistem libraries meyedikan
banyak type dari fungsionalitas. palevel sederhana sistem libraries mengijinkan
aplikasi untuk membuat permintaan kernel-sistem-servis. sistem libraries juga
menjaga dan mengoleksi argumen sistem call.
Perpustakaan sistem (termasuk
sekumpulan layanan yang dimiliki kernel) menyediakan banyak tipe fungsi. Pada
level yang paling mudah, mereka membolehkan aplikasi melakukan permintaan pada
servis sistem kernel. Library system membuat sebuah panggilan sistem (system
calls), melibatkan transfer kontrol dari mode user yang tidak penting ke mode
kernel yang penting, detil dari transfer ini berbeda pada masing-masing
arsitektur.
library bertugas untuk
mengumpulkan argumen system-call dan jika perlu mengatur argumen tersebut dalam
bentuk khusus yang diperlukan untuk melakukan system call.
Semua fungsi yang diperlukan
untuk mendukung jalannya aplikasi UNIX atau POSIX diimplementasikan dalam
perpustakaan sistem. Sistem Library dan semua program-program lainnya yang
berjalan di atas kernel disebut “user mode”.
Perbedaan mendasar antara
perpustakaan sistem dan program aplikasi adalah perpustakaan sistem dibutuhkan
agar suatu sistem operasi dapat berjalan sedangkan program aplikasi adalah
program yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu aplikasi tertentu. Contoh
: daemon merupakan system library
dan pengolah kata (word processor) merupakan program aplikasi.
C. System Utilities
System utilities adalah
program yang menunjukkan tugas manajemen yang individual dan terspesialisasi.
Beberapa system utilities dapat dilibatkan hanya sekali saja untuk
menginisialisasi dan mengatur beberapa aspek dari sistem; dan yang lainnya –
biasa disebut daemon pada terminologi UNIX- berlangsung secara permanen,
memegang tugas seperti merespon pada koneksi jaringan yang masuk, menerima
permintaan logon dari terminal, dan memperbaharui file log.
Sistem Linux termasuk di
dalamnya bermacam-macamuser-mode program, baik system utilities maupun user
utilities. Pada system utilities terdapat seluruh program yang dibutuhkan untuk
menginisialisasi sistem.
Kernel Linux merupakan monolithic kernel,
dimana driver dan tambahan kernel berjalan di kernel space, sehingga kernel
dapat mengakses hardware secara penuh meskipun ada beberapa bagian yang
berjalan di user space. Ini bertujuan untuk meningkatkan performansi karena
seluruh kode kernel dan struktur data disimpan pada single address space. Tidak
adacontext switch yang diperlukan ketika sebuah proses memanggil fungsi sistem
operasi atau saat perangkat lunak melakukan interrupt
System utilities merupakan program yang
menunjukan tugas manejemen yang individual dan terlealisai. System utilities
hanya dapat sekali dilibatkan untuk mengatur beberapa aspek dari sistem.
0 komentar:
Posting Komentar