CASE (Computer Aided Software
Enginering)
adalah
perangkat komputer yang berbasis produk yang bertujuan untuk mendukung satu
atau lebih kegiatan rekayasa perangkat lunak dalam proses pengembangan
software. Case Tool merupakan suatu teknik yang digunakan untuk membantu satu
atau beberapa fase dalam life-cycle software, termasuk fase analisis, desain,
implementasi dan maintenance dari software tersebut.
CASE TOOL
ü Kepanjangannya Computer-Aided Software Engineering
atau Computer-Assisted Software
Engineering
ü Perangkat lunak yang berguna bagi para pengembang
dalam merencanakan, menganalisa,
merancang, melakukan pemrograman, dan
memelihara sistem sistem informasi
ü Tujuan utama CASE dibentuk adalah untuk mengalihkan
sejumlah beban yang biasanya
dipikul oleh pengembang sistem kepada
komputer
ü Seringkali dikatakan bahwa CASE berguna untuk
mendukung otomasi dalam pengembangan
dan pemeliharaan sistem informasi,
disebabkan perangkat ini dapat menghasilkan kode
program secara otomatis
ü Sejumlah studi menunjukkan bahwa CASE dapat
meningkatkan produktivitas
pengembangan perangkat lunak kira-kira
10% hingga 15% (Bodnar dan Hopwood, 1993)
ü Perangkat CASE menggabungkan beberapa teknologi:
1. Metodologi
pengembangan sistem, misalnya pengembangan sistem terstruktur,
2. Bahasa generasi
keempat (4GL), yang menggunakan pendekatan nonprosedural, dan
3. . Antarmuka grafis
ü Perangkat CASE yang lengkap mengandung perangkat front-end
dan back-end
Perangkat
Front-end Mendukung perencanaan, analisis, dan desain sistem Dokumentasi
Repositor pesifikasi kebutuhan dan rancangan Perangkat Back-end Kode tambahan
Spesifikasi desain Pengembang Sistem Pembangkit kode Kode Sistem
Kategori Case Tool
Ada
banyak tools yang mendukung pembangunan/pengembangan suatu software. Agar tidak
membingungkan, CASE tools dibagi menjadi beberapa kategori:
ü
Information engineering-supporting
products. Ada beberapa proses dari
life-cycle, yang dihasilkan dari rencana strategis dari perusahaan dan yang
menyediakan suatu repository untuk membuat dan memelihara enterprise models,
data models dan process models.
ü Structured diagramming-supporting products. Produk ini sangat mendukung dalam
memodelkan data flow, control flow dan
entity flow.
ü Structured development aids-providing products. Merupakan produk yang cocok digunakan
oleh sistem analis, karena didukung oleh
suatu proses terstruktur sehingga penganalisaan
lebih cepat dan akurat.
ü Application-code-generating products. Produk ini mampu menghasilkan application-code
untuk tujuan tertentu yang telah ditetapkan
oleh designe.
Klasifikasi Case Tool
CASE
tools diklasifikasikan sebagai berikut:
ü
Upper CASE. CASE tools yang didesain untuk mendukung
perencanaan, identifikasi, dan seleksi proyek (permulaan dari perencanaan
proyek), tepatnya pada fase analisis dan desain dari suatu system development
life cycle (SDLC). Tools yang termasuk kelas ini adalah jenis Diagramming
tools, Form and report generators, dan Analysis tools. Contoh CASE tools:
Cradle, PRO-IV Workbench, ProKit*WORKBENCH.
ü
Lower CASE. CASE tools yang didesain untuk mendukung tahap
implementasi dan maintenance dari SDLC. Tools yang termasuk kelas ini adalah
jenis Code generators. Contoh CASE tools : Level/l-User Sensitive CASE, PRO-IV
application Development.
ü
Cross life-cycle CASE/Integrated CASE
(I-CASE). CASE tools yang dirancang
untuk mendukung aktifikas-aktifitas yang terjadi pada beberapa fase dari SDLC.
Mengkombinasikan Upper dan Lower CASE menjadi satu. Tools yang termasuk kelas
ini adalah jenis Project management tools. Contoh CASE tools: Rational Rose,
Poseidon, ArgoUML, Catalyze, in-Step, Juggler, PRINCE.
CASE Tool : Front-end
ü Perangkat front-end merupakan perangkat CASE
yang mendukung tahapan analisis dan
desain
ü Perangkat ini terkadang disebut sebagai Upper CASE
ü Dukungan yang tersedia berupa:
a. Perangkat pembuat diagram (diagramming tool).
Perangkat ini berguna untuk membuat DFD (Data Flow Diagram)
b. Pembangkit layar dan laporan (screen
and report generator). Perangkat ini dapat dipakai untuk membuat prototipe
laporan dengan cara memasukkan kolom atau field data pada layar
CASE Tool :
Back-end dan i-CASE
ü
Perangkat back-end merupakan perangkat
CASE yang berfungsi sebagai pembangkit kode (code generator), yakni
menghasilkan kode program berdasarkan suatu spesifikasi rancangan. Perangkat
ini biasa juga disebut Lower CASE
ü Adapun perangkat CASE yang menggabungkan kedua
kemampuan front-end maupun back
-end biasa disebut i-CASE (Integrated CASE)
Keuntungan CASE TOOL
ü Meningkatkan produktivitas, dengan meningkatkan
kecepatan dan efisiensi SDLC
ü Membuat prototipe dapat dilakukan dengan lebih mudah,
sehingga pemakai dapat melihat
kemajuan proses pengembangan lebih cepat
ü Membuat perubahan-perubahan rancangan sistem dapat
dilakukan dengan lebih mudah
ü
Memungkinkan pembuatan sistem yang
bekerja pada berbagai platform. Sebagai contoh, Anda dapat mendokumentasikan
pada suatu sistem operasi (misalnya Windows) dan kemudian membangkitkannya pada
sistem operasi yang lain (misalnya UNIX). Hal ini dimungkinkan karena
kebanyakan perangkat CASE dapat menghasilkan kode dalam berbagai bahasa
pemrograman, termasuk C dan C++
Kelemahan
CASE TOOL
ü Jika dukungan manajemen terhadap penggunaan CASE
kurang maka akan menimbulkan
masalah
ü Harga CASE sangat mahal. Biaya untuk pelatihan bagi
pengembang sistem juga mahal.
Karena itu, apabila tidak termanfaatkan
dengan baik, dapat dipastikan bahwa organisasi yang
menggunakannya akan mengalami kerugian
yang besar
Perhatian Kalau Memakai CASE TOOL
ü
Kemampuan analisis dan desain bagi
personil yang menggunakan perangkat CASE tetap diperlukan. Sebagus apapun
perangkat CASE tidak akan menghasilkan sistem yang bagus kalau para spesialis
teknologi informasi yang menggunakannya tidak memiliki dasar analisis dan
desain
ü
Perlu penyediaan waktu yang lebih banyak
pada proses analisis dan desain. Hal ini disebabkan perangkat CASE tak dapat
menghasilkan kode program kalau spesifikasi tidak lengkap, ambigu, dan tak
benar .
Daftar
Pustaka
-
JURNAL TEKNIK
ELEKTRO EMITOR Vol. 2, No. 1, Maret
2002 Nurokhim
-
Mulyanto, Aunur
R. 2008. Rekayasa Perangkat Lunak Jilid 1 untuk SMK. Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan
Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional : Jakarta
-
http://lecturer.eepis-its.edu/~arna/Modul_RPL/3.%20Proses%20Software.pdf
0 komentar:
Posting Komentar